Minggu, 02 Oktober 2011

Minggu, 03 April 2011

Mengapa Harus Percaya Diri Saat Berbicara

Percaya diri itu seni. Jika Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri. Jika Anda sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri.

Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat.

UNTUK APAPUN, ANDA HARUS BERBICARA

Dalam aktivitas apapun yang Anda lakukan, Anda akan melakukan tiga hal berikut ini:

1. Memimpin;
2. Menjual;
3. Mempresentasikan.

Dalam faktanya, Anda bahkan mungkin melakukan ketiganya sekaligus.

Jika Anda sedang memimpin, maka Anda pasti sedang menjual sesuatu agar diikuti oleh orang-orang yang Anda pimpin. Dan dalam melakukannya, Anda akan menyajikan atau mempresentasikan berbagai hal yang relevan.

Jika Anda sedang menjual sesuatu, Anda sedang mengupayakan posisi memimpin, agar prospek Anda mau mengambil keputusan sesuai dengan yang Anda inginkan sebagai pihak yang menjual. Dan sekali lagi, Anda pasti mempresentasikan berbagai hal yang relevan.

Jika Anda sedang berpresentasi, maka Anda bisa dipastikan sedang menjual sesuatu. Dan karena Anda sedang berusaha menjual sesuatu, maka Anda pasti berupaya untuk memimpin audience, agar mendengarkan Anda, agar menyimak presentasi Anda, agar memahami maksud dan tujuan Anda, dan agar teryakinkan sesuai tujuan presentasi Anda.

Dalam melakukan semua aktivitas di atas, media paling umum yang akan Anda gunakan adalah komunikasi verbal alias berbicara.

Muara dari semua aktivitas itu, atau hasil akhir dari semua aktivitas itu, akan sangat ditentukan oleh kualitas bicara Anda. Sebelum sampai ke persoalan teknis seperti struktur bicara, intonasi, gaya bahasa atau bahkan pilihan kata dan kalimat, aspek mendasar dari kualitas bicara Anda adalah tingkat percaya diri Anda saat melakukannya.

Singkatnya, Anda harus menaburkan aura percaya diri saat berbicara. Karena dari situlah segala hasil akhir akan ditentukan.

Jadi, titik awal Anda untuk semua aktivitas itu, adalah meraih rasa percaya diri yang lebih baik.

Berikut ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang dikumpulkan dari para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi.

PERCAYA DIRI BERARTI TAHAN BANTING

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan, karena punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan kuat.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi variasi dari situasi pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin keras belakangan ini.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan untuk berhadapan dengan orang lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan yang makin kuat tidak hanya dialami oleh diri Anda sendiri, melainkan juga oleh setiap orang lain yang hidup bersama Anda di dunia ini.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi orang lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi yang realistik dan objektif.

Pada akhirnya, jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih memiliki kontrol terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun kepentingan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGONTROL

Percaya diri Anda dibangun dengan berlatih untuk mengontrol berbagai hal. Dengan tingkat percaya diri yang makin baik, akan Anda akan lebih mampu mengontrol berbagai hal. Dengan percaya diri yang lebih tinggi, Anda akan mampu mengontrol berbagai aspek dari kehidupan Anda.

Dengan mampu mengontrol berbagai aspek diri pribadi Anda, Anda akan lebih jernih dalam melihat dan mengatur tujuan dan sasaran pribadi Anda. Dengan kejelasan dalam tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan lebih mampu dalam mengarahkan perilaku Anda menuju kepada keberhasilan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI TAHU KAPASITAS DIRI

Dengan percaya diri, Anda akan memahami seluk beluk dan tingkat kapasitas yang Anda miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, Anda akan mampu melakukan analisis SWOT untuk diri pribadi Anda.

Dengan memahami aspek SWOT diri Anda sendiri, maka Anda akan tahu persis dari mana harus memulai dan kemana akan berakhir.

PERCAYA DIRI BERARTI SUCCESS ORIENTED

Dengan percaya diri, Anda menggeser fokus diri dari jebakan ketakutan akan kegagalan dan kerugian, ke cara pandang yang optimis tentang berbagai kesempatan dan keberhasilan. Anda akan menjadi orang yang success oriented.

Dengan percaya diri, Anda tidak akan merasa cukup hanya dengan 'positive thinking', tapi lebih dari itu, Anda akan menuntut 'positive knowing'.

Dengan 'positive knowing', Anda akan menjadi orang yang ahli di bidangnya. Anda akan menjadi orang yang expert, ahli dan pakar. Itulah jalan menuju kesuksesan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI PERBAIKAN KUALITAS NETWORKING

Dengan percaya diri, Anda akan meningkatkan kualitas personality Anda. Dengan kenaikan personality Anda, maka Anda juga akan menaikkan kualitas 'relationship' Anda.

Seorang pemimpin atau pengusaha atau pejabat yang memulai dari bawah, kemudian terus naik sampai ke tingkatan tertentu di bidangnya, tidak hanya berhubungan dengan orang-orang di bawahnya. Lebih dari itu, ia juga akan meningkatkan kualitas networkingnya ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih luas.

Ia akan terlibat dengan orang-orang yang juga lebih tinggi kualitasnya, lebih tinggi keahliannya, dan lebih baik tingkat percaya dirinya. Dengan itu, percaya dirinya akan makin meningkat. Dan dengan itu semua, peluang keberhasilannya juga akan meningkat.

Dengan percaya diri, Anda akan bertemu dengan orang yang lebih menyenangkan, orang yang lebih baik kualitasnya, orang yang lebih terdidik, orang yang lebih memberi kesempatan dan peluang, orang yang lebih menarik, dan orang yang lebih nikmat bagi Anda untuk berhubungan dengan mereka.

PERCAYA DIRI BERARTI KONTROL TEMPERAMEN YANG LEBIH BAIK

Di dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang mengatakan bahwa 'dunia luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin sempurna dari 'dunia dalam' di dalam diri Anda.

Percaya diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan jika Anda berhasil memperbaiki kualitas 'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan mengikutinya.

Jika Anda sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka kesuksesan juga akan terjadi pada 'dunia luar' Anda. Jika Anda berhasil meraih percaya diri, maka Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan diri pribadi, kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia karir dan dunia bisnis Anda.

Keberhasilan meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol terhadap temperamen pribadi. Itu berarti, Anda juga punya peluang besar untuk mengontrol temperamen 'dunia luar' Anda.

Ingat ini:

- Indahnya bulan ada di hati Anda;
- Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, tergantung mata Anda.
- Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
- Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
- Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
- Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.

Jika Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas mengontrol temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini pada Anda, Anda sendiri yang menentukannya.

Dan untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda sendiri. Tuhan telah menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia menginginkan Anda mempercayai hal itu.

PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGHAMBAT UPAYA SABOTASE DIRI

Percayalah bahwa setiap hambatan, hampir bisa dipastikan datang dari dalam diri sendiri. Setiap hambatan akan men-sabotase dengan mencegah diri Anda dari mengambil tindakan.

Tindakan adalah segala aktivitas yang membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Resep keberhasilan adalah tindakan, dan untuk bisa bertindak, Anda perlu percaya diri.

PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP SISTEMATIS

Sistematis berarti efisien dan efektif. Dengan percaya diri, Anda akan bertindak. Dan bertindak atas dasar percaya diri, akan membuat Anda mampu mengambil keputusan dan menentukan pilihan. Dengan kemampuan itu, tindakan Anda akan tepat, akurat, efisien dan efektif.

PERCAYA DIRI BERARTI PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR

Hidup Anda adalah sekolah Anda. Cara belajar Anda mengikuti dua pola, yaitu shaping alias pembentukan dan modelling alias teladan. Percaya diri akan membuat Anda menjadi orang yang lebih mampu dalam melakukan self development, pengembangan dan perbaikan, dan lebih mampu dalam mengambil suri tauladan serta melakukan berbagai inovasi sebagai kelanjutannya.

PERCAYA DIRI BERARTI YAKIN AKAN FUNGSI DIRI

Dengan percaya diri, Anda akan lebih yakin bahwa keseluruhan diri Anda akan berfungsi dengan baik. Dengan percaya diri Anda akan mampu mendorong diri Anda untuk total, maksimal dan optimal. Dengan semua itu, Anda akan mencapai kemandirian dan kemerdekaan.

PERCAYA DIRI BERARTI FOKUS PADA DUNIA LUAR

Tidak percaya diri disebabkan oleh kesibukan dalam mengkhawatirkan diri sendiri. Dengan percaya diri, Anda akan disibukkan oleh dunia luar. Dengan percaya diri Anda akan menjadi orang yang lebih melayani, lebih bermanfaat, dan lebih memberi nilai kepada dunia luar.

Dengan percaya diri Anda akan berorientasi keluar. Dengan percaya diri, Anda akan lebih berhasil dalam memimpin dan menjual.

PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP YANG LEBIH NYAMAN DAN MENYENANGKAN

Dengan percaya diri Anda akan lebih menikmati diri sendiri, lebih menikmati dunia luar. Hidup Anda akan penuh dengan kegembiraan, dengan hanya sedikit kekhawatiran. Dunia Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan percaya diri, Anda bisa membuat 'hidup lebih hidup'.

PERCAYA DIRI BERARTI PESAN POSITIF

Dengan percaya diri, Anda akan mengkomunikasikannya kepada dunia di luar Anda. Dengan percaya diri, Anda akan membuat orang lain menjadi percaya diri. Dengan percaya diri, Anda akan lebih meyakinkan. Percaya diri adalah pesan. Pesan yang amat penting untuk dikomunikasikan kepada orang yang terlibat dengan Anda. Dengan percaya diri, sekali lagi Anda akan berhasil dalam memimpin dan menjual.

PERCAYA DIRI BERARTI PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN KHARISMA

Dengan percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat maksimal dari percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan menciptakan jalan untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan perintahnya.

DARI MANA DATANGNYA PERCAYA DIRI?

Percaya diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan berbicara.

Dengan berbicara, Anda akan berbicara pada diri sendiri dan berbicara pada orang lain.

Berbicara kepada diri sendiri akan menjalankan proses manajemen diri. Andalah orang yang paling tahu harus mengatakan apa pada diri sendiri.

"Saya bisa" atau "Saya tidak bisa".
"Saya akan berhasil" atau "Saya akan gagal".
"Saya harus melakukan ini" atau "Saya memang menginginkan ini".
"Saya yang menentukan" atau "Bukan Saya yang menentukan".
"Saya yang memilih" atau "Orang lain yang memilih".
"Terserah Saya" atau "Terserah orang lain".

Berbicara kepada orang lain akan menjalankan proses manajemen diri orang lain.

"Anda harus begini atau harus begitu".
"Saya meminta Anda melakukan ini atau itu".
"Saya ingin hasilnya begini atau begitu".
"Saya yang menentukan, bukan Anda yang menentukan".
"Saya yang memerintah Anda yang mengikuti".
"Saya yang menjual dan Anda yang membeli".
"Jika Anda ingin berhasil, ikuti saran Saya".

Jadi, mulailah segala keberhasilan Anda dengan percaya diri saat berbicara.

Imajinasi Menguasai Dunia

Napoleon pernah berkata Imagination rules the world atau imajinasi menguasai dunia bahkan Albert Einsten pernah bertutur yang sama yaitu imagination is much more important than knowledge artinya imajinasi jauh lebih penting daripada pengetahuan.
Di jaman ini tidak cukup hanya mengandalkan logika dalam menciptakan sesuatu yang besar diperlukan juga imajinasi. Kita mengetahui bahwa kemajuan dunia sudah semakin pesat, manusia sudah dapat berjalan dibulan dan tidak lama lagi manusia sudah akan bisa terbang ke planet Mars. Kita perlu menggunakan imajinasi untuk menghasilkan sesuatu yang besar. Semua benda-benda yang ada disekitar kita adalah berasal dari imajinasi dan kreatifitas dimulai dari handphone, komputer, palm top maupun gadget lainnya.Di jaman sekarang orang lebih sering menggunakan otak kanan atau imajinasi daripada menggunakan otak sebelah kiri atau logika.
Para pemikir besar didunia seperti Albert Einstein menggunakan otak kanannya lebih banyak dalam menciptakan penemuannya. Salah satu pertanyaan imaginatif yang akhirnya mengilhami lahirnya teori relativitasnya yaitu apa yang akan terjadi kalau ada benda yang dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya? Semua orang bisa bertanya hal yang sama tapi tidak semua orang terpikir untuk bertanya hal yang sama. Mengapa? Karena mereka berpikir secara logika hal ini tidak mungkin ada. Akan tetapi bagi Einstein semua itu akan mungkin kalau kita berani membayangkan. Semua hal hal besar yang terjadi didunia semuanya dimulai dari sebuah imajinasi. anda akan mampu untuk mewujudkan impian anda yang besar meskipun kadang-kadang pemikiran logika tidak mampu menggambarkannya. Untuk meningkatkan kemampuan berimajinasi kita bisa memulainya dengan bertanya pertanyaan seperti ini kepada diri kita:
-seandainya semua itu mungkin apa yang harus saya persiapkan?
-seandainya semua itu ada lalu apa yang harus saya lakukan spy saya dapat mewujudkan impian saya?
Dengan cara bertanya seperti itu maka anda telah memperbesar kemungkinan anda untuk mendapatkan sesuatu yang anda inginkan jadi langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mulailah membuat daftar impian-impian kemudian tingkatkanlah daya kreatifitas anda dengan cara berimajinasi tentang apa-apa yang mungkin anda akan lakukan atau kalau dalam sekarang belum ada maka anda bisa berpikir untuk menciptakannya. Gunakanlah otot imajinasi kita untuk menghasilkan hal yang besar.

Bangkit!!!

Ini adalah kata yang harus selalu kita ucapkan, bahkan kalau perlu kita teriakkan ketika kita mengalami kegagalan.  "Bangkit!" adalah kata untuk Anda yang sedang terpuruk, untuk Anda yang sedang bersedih, untuk Anda yang sedang putus asa, untuk Anda yang sedang patah hati, dan untuk Anda yang sedang kehilangan semangat.

"Bangkit!" adalah jawaban untuk sebuah kegagalan; ketika kenyataan tidak sesuai harapan. Bukannya berhenti mencoba dan pasrah-menganggap diri sendiri sebagai orang yang gagal, tapi bangkitlah! Mulailah langkah yang baru dan terapkan determinasi diri. Kita tunjukkan keteguhan hati kita, konsisten dengan apa yang sedang kita tuju, dan tidak berhenti sebelum berhasil.

Kita mengalami kegagalan bukan untuk menjadi orang yang gagal, kecuali kita berhenti mencoba, berhenti melangkah dan menghapus mimpi indah kita. Kita gagal untuk belajar sangat banyak hal dari kegagalan itu sendiri. Kita gagal untuk bangkit lagi. Kita gagal untuk mencoba lagi. Kita gagal untuk sukses!

Tanpa kegagalan, kita akan sulit dan jarang mau menyelami diri sendiri. Mau berusaha mengenal siapa diri kita yang sesungguhnya; mengetahui kelemahan dan kelebihan diri kita yang sebenarnya unik. Dan pada akhirnya kita jadi tahu apa tujuan hidup kita yang sesungguhnya; tujuan hidup kita yang teragung. Bukan hanya menjalani hari demi hari sebagai sebuah rutinitas, tapi sebagai karya terbaik untuk kita persembahkan; tidak hanya untuk hidup di dunia ini, tapi juga untuk kehidupan yang abadi di akhirat kelak.

Bangkit! Akan menjadi kata yang indah, bahkan lebih indah dari sajak cinta Kahlil Gibran bila kita praktekkan segera setelah kita mengalami kekagalan. Bangkit! Tidak hanya dari tidur, tidak hanya dari kehancuran, tapi untuk bangkit menjadi manusia yang luar biasa. Jadi, tidak ada lagi kata putus asa di dalam kamus hidup kita.

Orang yang tergeletak seperti orang tidur, namun tidak pernah bangkit lagi akan segera dikubur oleh orang-orang di sekitarnya. Jangan sampai kita dikubur seperti itu padahal kita masih ingin hidup seribu tahun lagi. Kita masih ingin menggapai cita-cita kita, mewujudkan impian hidup kita, dan meraih kebahagiaan kita. Selagi kita masih dianugerahi jantung yang berdetak mengalirkan darah dan paru-paru yang memompakan udara, bukankah kita sama sekali tidak pantas untuk diam terlalu lama, sedih yang berlarut-larut dan putus asa yang tiada beralasan. Jangan biarkan impian terindah kita terbawa ke alam kubur tanpa pernah menjadi kenyataan selagi kita masih menapak di atas muka bumi.

Mungkin kegagalan yang kita alami teramat menyakitkan bagi kita. Kita menganggap dunia seperti kiamat, namun lihatlah... mentari masih terbit dari ufuk timur, menebarkan kehangatannya di pagi hari dan kilau keemasannya di sore hari. Dengarlah, burung-burung masih berkicau dan kita pun masih bisa merasakan segarnya udara di pagi hari. Ternyata kegagalan itu, walaupun menyakitkan, ternyata tidak sampai membunuh kita. Yang membunuh kita adalah semangat kita yang hilang, motivasi kita yang mati.

Bangkit kembali, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk orang-orang yang kita cintai. Untuk mereka yang telah menjadi perantara kita ada di dunia ini dan mereka yang telah memberi arti bagi kehidupan kita. Apalagi Tuhan juga membenci orang yang berputus asa dari rahmat-Nya.

Selama kita masih dikaruniai anugerah yang namanya "hidup", berarti kita masih berhak memiliki harapan, berhak bermimpi dan mewujudkan apa yang kita impikan. Jangan ijinkan harapan kita sirna hanya karena satu, dua atau tiga kali kegagalan, dan seterusnya. Banyak orang yang lebih menderita dari kita, yang dicoba dengan ujian yang lebih berat dari apa yang kita alami. Yang harus kita lakukan sekarang adalah bangkit dari kegagalan, berusaha lebih keras dan bertawakal kepada Allah SWT.

Kita juga bisa belajar dari orang-orang sukses yang telah lulus melewati masa-masa pahit, yang terus mencoba dan mencoba lagi sampai tak terhitung banyaknya. Dan mereka pun akhirnya menjadi pribadi-pribadi yang mengagumkan yang mewarnai sejarah dunia.

Yang harus kita renungkan adalah kegagalan yang dulu pernah membuat kita bersedih atau menangis pilu sebenarnya merupakan pembuka pintu sukses yang lebih besar; sukses yang sebelumnya belum pernah terbayangkan. Dan ini kembali kepada sikap kita terhadap kegagalan itu sendiri. Bukan karena orang lain, tetapi tergantung diri kita sendiri; bagaimana kita menyikapi dan memandang kegagalan. Jawaban untuk sebuah kegagalan ada dalam diri kita sendiri. Kita bebas menentukan sikap dan langkah kita selanjutnya.

Selalu ada hikmah di balik setiap kegagalan. Kita bebas memilih apakah akan mengambil pelajaran atau justru meratapinya. Kita bebas untuk memilih apakah akan memanfaatkan energi di baliknya atau justru berputus asa. Ada dua pilihan pasti yang harus kita ambil: bangkit atau menyerah. Dan menyerah adalah keputusan seorang pecundang.

Satu-satunya kegagalan adalah kegagalan untuk mencoba. Mereka yang menyerah tidak akan pernah menang.

Jumat, 01 April 2011

Tips dan trik perbaiki monitor karena besarnya resolusi

 Berikut tips bagi Anda yang mengalami komputer tiba-tiba mati tidak menampilkan gambar setelah mengganti resolusi monitor menjadi lebih besar dari yang biasa anda gunakan. Pada umumnya resolusi standart yang digunakan 1024 x 768 tetapi untuk kekuatan resolusi tergantung VGA dan monitor. Berikut tips dan trik mengatasinya :

1. Restart komputer.
2. Sebelum masuk ke jendela loading windows cepat-cepat menekan tombol F5 atau F8 untuk memunculkan menu pilihan type booting windows.
3. Jika sudah muncul menu type booting, maka pilih booting “Enable VGA Mode” dan tekan enter.
4. Biarkan windows loading seperti biasa, setelah masuk windows nanti tampilan layar dan gambar icon desktop akan menjadi besar-besar. Jika sudah seperti ini maka settingan resolusi desktop sudah menjadi normal kembali dengan resolusi terkecil (biasanya 800 x 600).
5. Setting ulang dan kembalikan resolusi monitor seperti sediakala (misalnya setting resolusinya menjadi 1024 x 768). Settingnya yaitu klik kanan Desktop pilih Properties. Setelah jendela properties muncul pilih tab settings kemudan atur resolusinya menjadi 1024 x 768, kemudian tekan tombol Ok.
6. Restart komputer

Trik bikin pesan peringatan sebelum masuk windows

 Jika mungkin computer Anda sering dipakai oleh orang lain tanpa sepengetahuan Anda, kini Anda bisa membuat satu kreasi asyik untuk memberikan peringatan kepada orang lain yang mencoba memakai komputer tanpa izin. Anda bisa mengutak-atik bagian registry computer Anda, dengan langkah sebagai berikut :

* Jalankan regedit dengan cara klik [Start]>>[Run] kemudian ketikkan “regedit” (tanpa tanda kutip), tekan ENTER atau OK sehingga akan muncul jendela Registry Editor.
* Pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ WindowsNT\ CurrentVersion\ WinLogon
* Pada panel sebelah kanan, double klik pada “LegalNoticeCaption”, dan akan muncul kotak edit string
* Pada kotak tersebut, tuliskan pesan atau peringatan yang Anda inginkan lalu klik OK
* Restart computer untuk melihat hasilnya